Glasswool masih terbaik
Glasswool kerapa dipakai buat meredam suara bising yang dihasilkan knalpot. Lewat part ini, suara yang dihasilkan menjadi tidak melengking hingga memekakkan telinga. Malah, merdu! Nah, selain glasswool, ternyata ada yang menggunakan pembalut wanita.
“Hal ini bisa juga dilakukan asalkan hanya dalam keadaan terdesak. Toh mencari pembalut juga lebih mudah. Kan, banyak tuh di warung pinggir jalan,” canda Firman Irianto pemilik HRD Racing, spesialis knalpot yang ngendon di Jl. H. Mencong No. 72, Ciledug, Tanggerang.
Pembalut yang biasanya dipakai oleh wanita ketika ‘datang bulan’ itu, bisa dipakai karena bahannya memang bisa dipakai buat menangkap suara di dalam silencer. Tapi, tentunya tak sebaik glasswool yang memang diperuntukan khusus saluran buang engine.
Selain itu, ada sedikit kekurangan yang diberikan pembalut ketimbang glasswool. Yaitu, soal harga. Karena tak cukup satu atau dua pembalut yang dipakai, maka ketika beli harus yang minimal ada 10 pembalut di kemasan. Harga jual yang ditawarkan, bisa sekitar Rp 30 ribuan.
Sedang glasswool, harga yang dibanderol bisa beragam. Mulai dari Rp 25– 40 ribu. Tapi, kekuatan pakai glasswool cenderung lebih awet ketimbang pembalut yang sejatinya bukan diperuntukan khusus buat knalpot itu!
Misalnya jika glasswool bisa dipakai hingga 3–4 bulan, maka pembalut hanya dalam hitungan minggu. So, kalau terpaksa saja ya! (motorplus-online.com)
“Hal ini bisa juga dilakukan asalkan hanya dalam keadaan terdesak. Toh mencari pembalut juga lebih mudah. Kan, banyak tuh di warung pinggir jalan,” canda Firman Irianto pemilik HRD Racing, spesialis knalpot yang ngendon di Jl. H. Mencong No. 72, Ciledug, Tanggerang.
Pembalut yang biasanya dipakai oleh wanita ketika ‘datang bulan’ itu, bisa dipakai karena bahannya memang bisa dipakai buat menangkap suara di dalam silencer. Tapi, tentunya tak sebaik glasswool yang memang diperuntukan khusus saluran buang engine.
Selain itu, ada sedikit kekurangan yang diberikan pembalut ketimbang glasswool. Yaitu, soal harga. Karena tak cukup satu atau dua pembalut yang dipakai, maka ketika beli harus yang minimal ada 10 pembalut di kemasan. Harga jual yang ditawarkan, bisa sekitar Rp 30 ribuan.
Sedang glasswool, harga yang dibanderol bisa beragam. Mulai dari Rp 25– 40 ribu. Tapi, kekuatan pakai glasswool cenderung lebih awet ketimbang pembalut yang sejatinya bukan diperuntukan khusus buat knalpot itu!
Misalnya jika glasswool bisa dipakai hingga 3–4 bulan, maka pembalut hanya dalam hitungan minggu. So, kalau terpaksa saja ya! (motorplus-online.com)